Pemerintahan

Penderita Diabetes di Sampang Naik, Masyarakat Diminta Atur Pola Makan

Diterbitkan

-

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi. (zyn)
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi. (zyn)

Memontum Sampang – Empat belas November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, pengidap penyakit diabetes di Sampang saat ini menyentuh angka dibawah 5% dari jumlah penduduk di Sampang.

Dinas Kesehatan Sampang sebagai leading sector terus melakukan upaya pencegahan untuk mengurangi penderita penyakit diabetes di Sampang.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan jika angka tersebut cenderung selalu naik, sehingga pihaknya melakukan upaya pencegahan diabetes dengan melakukan skrining dan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

“Angka pengidap penyakit diabetes dibawah 5% tapi angkanya cenderung selalu naik,” ujar Agus saat ditemui di ruangannya, Kamis (14/11/2019) pagi.

Advertisement

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa penyakit diabetes merupakan penyakit tidak menular (PTM), akan tetapi penyakit diabetes merupakan penyakit yang berbahaya.

“Diabetes merupakan bagian dari penyakit tidak menular. Kenapa diabetes berbahaya, karena diabetes tidak ada obatnya,” ucapnya.

Agus menjelaskan, penyebab seseorang mengidap penyakit diabetes yaitu karena pola makan tidak diatur, namun tidak menutup kemungkinan bahwa diabetes adalah penyakit bawaan.

“Diabetes itu lebih kepada pola makan, jadi orang yang obesitas mempunyai resiko terkena penyakit diabetes, tapi tidak menutup kemungkinan juga karena bawaan dari orang tuanya,” tandasnya.

Advertisement

Kemudian Agus menyarankan agar masyarakat mengatur pola makan dengan cara mengganti karbohidrat dengan sayur dan buah-buah.

“Diabetes itu obatnya bagaimana kita merubah pola makan saja. Makan karbohidrat diatas jam 8 malam itu tidak boleh, karena akan tertumpuk menjadi glukosa. Caranya diganti dengan sayur dan buah,” tutupnya. (zyn/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas