Pemerintahan
Angka Kematian Persalinan di Sampang Alami Penurunan
Memontum Sampang – Resiko besar yang dihadapi wanita sangatlah berat. Terlebih bagi wanita hamil saat menjalani proses melahirkan, bahkan nyawa yang menjadi taruhannya.
Tidak sedikit ibu melahirkan banyak yang meninggal. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang mencatat bahwa setiap tahunnya di Kabupaten Sampang terdapat ibu melahirkan yang meninggal.
Plt Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyadi mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 terdapat 27 ibu melahirkan yang meninggal, sedangkan pada tahun 2018 mengalami penurunan yakni terdapat 14 orang.
“Alhamdulillah tiap tahun ada penurunan. Pada tahun 2019 mulai Januari hingga sekarang ada 9 orang ibu melahirkan yang meninggal,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (19/9/2019) pagi.
Agus menjelaskan bahwa faktor yang menjadi penyebab meninggalnya ibu melahirkan adalah masih percayanya masyarakat terhadap dukun beranak.
“Selain itu sulitnya transportasi menuju puskesmas dan pelayanan yang kurang memadai,” katanya.
Agus menambahkan, dalam meminimalisir banyaknya kematian ibu melahirkan, pihaknya telah melakukan upaya ke masyarakat yakni dengan sosialisasi ke setiap desa dan menggandeng para tokoh dan para dukun beranak.
“Kami menggandeng mereka agar jika terdapat ibu melahirkan dapat segera dibawa ke puskesmas dan rumah sakit,” imbuhnya. (zyn/oso)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pelajar Madura Singkap Rok, Bapak Ngamuk Sabetkan Kabel, Salah Sasaran
- Jempolan5 tahun
Atlet Voli Timnas Indonesia Jadi Kasatlantas Polres Sampang
- Pemerintahan5 tahun
Unik ! JJS di Sampang Kenakan Pakaian Adat Madura
- Pemerintahan5 tahun
Pasca Tenaga Medis Positif Corona, Layanan Kesehatan Puskesmas Tanjung di Sampang Lumpuh
- Olahraga5 tahun
Persesa Berpeluang Lolos 16 Besar, Ini Analisanya
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Sampang Tangkap Bandar Sabu Banyuates, 16 Poket, 8,46 Gram
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sengketa Tanah Pecaton Desa, Kades Anggap Ada Kesalahan Prosedur
- Pemerintahan5 tahun
Pembangunan Stadion di Sampang Dapat “Angin Segar” dari Menpora