Pemerintahan
Bupati Sampang Resmi Buka Musrenbang RKPD 2021
Memontum Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sampang, untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021. Musrenbang dipimpin oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi di Ruang Aula Kantor Bupati Sampang, Selasa (14/4/2020).
Turut hadir di acara tersebut Bupati Sampang, Wakil Bupati Sampang, Kapolres Sampang, Dandim 0828 Sampang, Kajari Sampang, PN Sampang, Sekretaris Sampang, Ketua Tim Pengerak TP- PKK Sampang, Wakil TP-PKK Pimpinan OPD, Perwakilan Camat Se Kabupaten Sampang,Akademisi, dan perwakilan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sampang.
H Slamet Junaidi menjelaskan, kita harus banyak syukur, karena di tengah kondisi kewaspadaan menghadapi wabah covid 19 yang mengkwatirkan ini kita masih bisa melaksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2021. Semoga melalui manfaatkan sarana tehnologi informasi musrenbang RKPD tahun 2021 tetap berjalan secara interaktif dan efektif sehingga tujuan dari forum ini mencapai tercapai secara optimal. Menurutnya Musrenbang di tingkat Kabupaten tersebut sebagai kelanjutan proses perencanaan partisifatif.
“Tahun keperintahan yang ke 2 ini kami selalu turun secara langsung untuk mengikuti proses perencanaan di tingkat Kecamatan. Untuk memastikan bahwa program yang kita laksanakan tahun depan sesuai kebutuhan dan inspirasi masyarakat,” terang H Slamet Junaidi.
H Slamet Junaidi menambahkan, permasalahan mendasar saat ini masih seputar rendahnya kualitas SDM. Belum tercapainya pembangunan ekonomi daerah yang insklusif, belum meratanya kuantitas dan kualitas infrastruktur di Daerah, belum optimalnya reformasi birokrasi serta harmunisasi kehidupan masyarakat yang perlu dibangun.
“Kami tentukan tema Musrenbang Tahun 2021 yaitu penguatan kontribusi sektor unggulan dalam peningkatan pertembuhan ekonomi unggulan menuju Sampang Hebat Bermarbat. Pengukuhan sektor unggulan yang kita miliki yaitu prawisata dan agribisnis. Pariwisata dipandang mampu menjadi lokomotif untuk penggerak sektor-sektor lainya. Sektor agribisnis kita melihat ada peluang peningkatan nilai tambah cukup signifikan, atau berhasil dan harus di dukung infrastruktur yang memadai,” lanjutnya.
Bahwa sampai saat ini ada lima aspek permasalahan mendasar yang sedang dihadapi oleh Pemkab Sampang Antara lain rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), masih belum tercapainya pembangunan ekonomi yang inklusif, masih belum meratanya kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah, reformasi birokrasi yang masih perlu terus didorong, dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat yang masih perlu terus dibangun.
Lebih jauh ia menerangkan, adapun indikator makro yang merepresentasikan kondisi gawat yang saat ini antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di angka 60,94 pada tahun 2019, Angka Kemiskinan pada tahun 2019 yang tertinggi di Jawa Timur, yaitu 20,70 % , dan indikator terakhir yaitu Pertumbuhan Ekonomi yang mengalami perlambatan yaitu pada angka 4,23 %. Namun perlambatan tersebut juga dialami secara nasional dan regional
“Maka kita berharap unsur Pemkab Lebih ekstra aktif dalam menuntaskan segala permasalahan. Maka kami menentukan pembangunan di tahun 2021, yaitu Penguatan Kontribusi Sektor Unggulan Menuju Sampang Hebat Bermartabat dengan Prioritas Pembangunan difokuskan pada, pertama penguatan sektor unggulan melalui nilai tambah mendukung proses reformasi ekonomi. Peningkatan kualitas dan pembangunan Infrastruktur dalam mendukung sektor ekonomi. Peningkatan kualitas melalui pembangunan pendidikan, kesehatan serta sarana, percepatan reformasi biroKrasi serta peningkatan pelayanan publik. Peningkatan Harmonisasi sosial masyarakat. Fokus kami di tahun 2021 pada penguatan sektor unggulan yang kita miliki, terutama sektor unggulan di bidang pariwisata dan agribisnis,” terang Bupati.
Kabupaten Sampang memiliki sektor pariwisata yang dipandang mampu menjadi pendongkrak sektor agribisnis dan lainnya. Sektor perekonomian juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama tiga tahun terakhir.
PDRB Sampang Atas Dasar Harga Berlaku tumbuh 5,9 persen yaitu dari Rp16,5 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp17,5 triliun pada tahun 2019. Peningkatan ini Mendorong Peningkatan PDRB Perkapita dari 17,08 ditahun 2018 menjadi 17,69 di tahun 2019 artinya aktifitas ekonomi masyarakat mengalami peningkatan kondisi ini didukung dengan Lajur Flasi 5 %”.
Dalam kesempatan itu, Fadol Ketua DPRD Sampang berharap, Musrenbang RKPD tahun 2021 dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah dalam menentukan program prioritas dan isu strategis yang akan dijalankan. Sehingga visi misi Sampang Hebat Bermartabat bisa terwujud. (Fat/nhs/yan)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pelajar Madura Singkap Rok, Bapak Ngamuk Sabetkan Kabel, Salah Sasaran
- Jempolan5 tahun
Atlet Voli Timnas Indonesia Jadi Kasatlantas Polres Sampang
- Pemerintahan5 tahun
Unik ! JJS di Sampang Kenakan Pakaian Adat Madura
- Pemerintahan5 tahun
Pasca Tenaga Medis Positif Corona, Layanan Kesehatan Puskesmas Tanjung di Sampang Lumpuh
- Olahraga5 tahun
Persesa Berpeluang Lolos 16 Besar, Ini Analisanya
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Sampang Tangkap Bandar Sabu Banyuates, 16 Poket, 8,46 Gram
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sengketa Tanah Pecaton Desa, Kades Anggap Ada Kesalahan Prosedur
- Pemerintahan5 tahun
Pembangunan Stadion di Sampang Dapat “Angin Segar” dari Menpora