Sampang
Hadiri Launching Pelaksanaan Program Satu Juta Vaksin Booster, Ini Penjelasan Kadinkes dan KB Sampang
Memontum Sampang – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadinkes dan KB) Sampang, dr Abdullah Najich menghadiri acara launching Program Satu Juta Vaksin Booster di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampang, Selasa (19/04/2022) malam sekitar pukul 20.00. Giat kolaborasi antara Kemenag, TNI, Polri, PB NU, Dinkes dan KB Sampang, itu sebagai upaya percepatan capaian vaksinasi booster di Kabupaten Sampang.
Kadinkes dan KB Sampang, dr Abdullah Najich, menjelaskan vaksin booster amat dibutuhkan karena kekebalan tubuh akan menurun paska 6 bulan vaksinasi pertama dan kedua. “Ini menjadi pemikiran kami di Kementerian Kesehatan bahwa masyarakat harus dilindungi lagi karena Covid-19 ini masih belum selesai. Vaksin booster ini benar-benar kita lakukan untuk melindungi masyarakat. Itu tujuan utamanya,” paparnya.
Semua stakeholder berusaha maksimal dan saling bersinergi, baik itu dari Kemenkes, TNI, Kapolri, Kemenag, semua berusaha untuk melindungi masyarakat. Tidak hanya dari Dinas Kesehatan saja, akan tetapi pihaknya bekerja sama dengan semua stakeholder dan Ormas yang ada baik itu Muhammadiyah, NU maupun yang lainnya.
Baca juga :
- Peringati Hari Jadi Ke-400, Bupati Sampang Ziarah Makam Leluhur
- 14 SD di Sampang Meriahkan Pelaksanaan Gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
- Daftar Bacaleg, Kader PAN Sampang Naik Daul Dug Dug dan Becak
- Partai Nasdem Sampang Daftarkan 45 Bakal Calon Legislatif
- Hilang Melaut Akibat Kebocoran, Satu Awak KM Jaya Makmur terus Dilakukan Pencarian SAR Surabaya
“Saya berharap, vaksin boostrer ini terus dilakukan dan meningkat pencapaiannya sehingga masyarakat kita menjadi lebih kebal terhadap Covid-19. Ada beberapa vaksin yang memang untuk jamaah haji dan umrah yaitu vaksin baik Astra Zeneca, Ffizer, Moderna. Hal ini dilakukan di negara-negara di luar Indonesia. Sehingga apabila mau haji dan umrah diharapkan ini menjadi satu syarat supaya kita bisa dianggap kebal terhadap Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, dibeberapa negara, pemakaian masker sekarang tidak seketat dulu. Hal itu karena mereka sudah melakukan vaksinasi baik 1 atau 2 serta booster. Tingkat kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 sudah bagus dan terbangun.
“Jika mengalami keluhan berupa meriang dan lain lain paska vaksinasi, itu adalah hal biasa dan tidak berakibat apa-apa. Saya pribadi tidak mengalami gejala sama sekali paska booster, begitu pun dengan Nakes dan lainnya. Tidak usah takut, meriang itu biasa. Perbanyak minum dan istirihat yang banyak, makan makanan bergizi dan jika suhu tubuh meninggi, kasih saja paracetamol. Gak usah takut karena ini sistem pertahanan tubuh yabg ada. Semoga kita kebal semuanya,” paparnya. (mds/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Pelajar Madura Singkap Rok, Bapak Ngamuk Sabetkan Kabel, Salah Sasaran
- Jempolan5 tahun
Atlet Voli Timnas Indonesia Jadi Kasatlantas Polres Sampang
- Pemerintahan5 tahun
Unik ! JJS di Sampang Kenakan Pakaian Adat Madura
- Pemerintahan5 tahun
Pasca Tenaga Medis Positif Corona, Layanan Kesehatan Puskesmas Tanjung di Sampang Lumpuh
- Olahraga5 tahun
Persesa Berpeluang Lolos 16 Besar, Ini Analisanya
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Sampang Tangkap Bandar Sabu Banyuates, 16 Poket, 8,46 Gram
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sengketa Tanah Pecaton Desa, Kades Anggap Ada Kesalahan Prosedur
- Pemerintahan5 tahun
Pembangunan Stadion di Sampang Dapat “Angin Segar” dari Menpora