Pemerintahan

POR Tradisional, Upaya Melestarikan dan Ajang Unjuk Kemampuan

Diterbitkan

-

Para peserta beradu kecepatan dalam POR Tradisional jenis enggrang. (zyn)
Para peserta beradu kecepatan dalam POR Tradisional jenis enggrang. (zyn)

Memontum Sampang – Keseruan olahraga tradisional tersaji dalam pekan olahraga (POR) tradisional yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang.

Dari 3 jenis olahraga yang dilombakan yakni hadang, terompah dan enggrang diikuti 150 peserta.

Peserta permainan tradisional hadang berjibaku menghadang lawannya (zyn)

Peserta permainan tradisional hadang berjibaku menghadang lawannya (zyn)

Pelatih enggrang dari grup Voreta, Sugianto mengapresiasi kegiatan tersebut, karena selain untuk melestarikan permainan tradisional, pekan olahraga tradisional tersebut juga dapat mengasah kemampuan para atlet.

“Event ini baru pertama kali kami ikuti, karena sebelumnya kami hanya berlaga antar kampung,” ujar Sugianto kepada Memontum.com, Rabu (27/11/2019) pagi.

Sugianto berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun, supaya permainan tradisional tidak termakan oleh zaman. Sebab anak-anak saat ini kebanyakan menggemari gadget.

Advertisement

“Sudah banyak yang melupakan permainan tradisional, semoga dengan kegiatan ini permainan tradisional kembali dimainkan anak-anak,” harapnya.

Pria asal Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang tersebut menambahkan, pihaknya akan terus melestarikan permainan tradisional tersebut hingga nantinya banyak yang mengikuti jejaknya.

“Selain mengikuti event tingkat kabupaten, kami juga akan melaksanakan lomba permainan tradisional tingkat kampung yang tujuannya untuk menjaga kelestarian permainan tradisional,” imbuhnya. (zyn/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas