Pemerintahan

Secara Aklamasi, Farok Terpilih Sebagai Ketua Umum Askab PSSI Sampang

Diterbitkan

-

Mohammad Farok (kanan) ketua umum terpilih Askab PSSI Sampang dan M Farid (kiri) Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jawa Timur. (zyn)
Mohammad Farok (kanan) ketua umum terpilih Askab PSSI Sampang dan M Farid (kiri) Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jawa Timur. (zyn)

Memontum Sampang – Mohammad Farok ditetapkan sebagai ketua umum Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sampang dalam kongres Askab PSSI Sampang yang dilaksanakan di Gedung Karta, Jalan Jamaluddin, Sabtu (19/10/2019) siang.

Secara aklamasi Mohammad Farok terpilih sebagai ketua umum Askab PSSI Sampang periode 2019-2023, karena tidak ada calon lain alias calon tunggal.

Terpilihnya Farok sebagai ketua umum Askab PSSI Sampang, kedepan pihaknya akan kembali menggalakkan kompetisi internal yang mana selama 2 tahun tidak bergulir di Kabupaten Sampang.

“Selama saya menjabat, kompetisi internal di Sampang akan kembali dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Farok sapaan akrabnya kepada wartawan.

Advertisement

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Sampang tersebut menambahkan, selain menggulirkan kembali kompetisi internal, pihaknya juga akan fokus terhadap pembinaan usia dini.

“Kami juga akan fokus terhadap pembinaan usia dini dan mengadakan pelatihan pelatih secara berjenjang mulai dari lisensi D hingga paling tinggi serta pembinaan suporter dan stakeholder lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jawa Timur, M Farid yang hadir dalam kesempatan tersebut berharap kepada ketua umum Askab PSSI Sampang yang baru dapat memajukan sepakbola di Sampang.

“Mudah-mudahan Askab PSSI Sampang kedepannya bisa jauh lebih baik dan bisa memajukan sepakbola Kabupaten Sampang,” harapnya.

Advertisement

Ia berpesan, pembinaan usia dini mulai dari usia 8, 10, 12, 14 dan 16 harus dilaksanakan jika ingin bersaing dengan kabupaten/kota lainnya, karena hal tersebut menjadi syarat mutlak untuk kemajuan sepakbola di Sampang.

“Makannya jawa timur tahun ini mendapatkan apresiasi dari pusat menjadi Asprov terbaik seluruh Indonesia berkat pembinaan usia dini, kompetisi berjalan dengan baik dan anggota klub paling banyak,” ujar Farid.

Farid menambahkan, selain pembinaan usia dini harus digalakkan secara berjenjang, Ia mengatakan jika dalam anggaran pun harus seimbang.

“Farok harus bisa melobi ke pemerintah supaya pembinaan dapat berjalan lebih bagus lagi,” tandasnya.

Advertisement

Dalam kongres nampak hadir Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Ketua KONI Sampang, perwakilan anggota Asprov PSSI Jawa Timur dan 35 klub binaan Askab PSSI Sampang. (zyn/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas