Berita

Tolak Radikalisme, Forkopimda Sampang Gelar Senam

Diterbitkan

-

Bupati Sampang H Slamet Junaidi (putih) dan Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo (kuning) saat senam bersama dalam kegiatan deklarasi Indonesia damai di Lapangan Wijaya Kusuma. (zyn)
Bupati Sampang H Slamet Junaidi (putih) dan Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo (kuning) saat senam bersama dalam kegiatan deklarasi Indonesia damai di Lapangan Wijaya Kusuma. (zyn)

Memontum Sampang – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang ikuti giat car free day, senam bersama dan deklarasi Indonesia damai bersama warga Sampang di Lapangan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Minggu (13/10/2019) pagi.

Selain Forkopimda yang hadir, kegiatan tersebut juga dihadiri 750 peserta yang terdiri dari Komunitas Senam Persani Sampang dan masyarakat pengunjung car free day.

Kegiatan yang bertajuk “Satu Dalam Perbedaan, Kita Semua Bersaudara” bertujuan untuk mengajak masyarakat menolak paham radikalisme dan aksi terorisme di Indonesia.

Khususnya di wilayah Kabupaten Sampang Sampang, serta untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Sampang menjelang Pelantikan Presiden dan wakil presiden serta pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Sampang.

Advertisement

Kemudian seluruh peserta secara bersama-sama menyatakan deklarasi yang berbunyi “Kami Masyarakat Kabupaten Sampang, Menunjunjung Tinggi Persatuan, Mari Bersatu Membangun Indonesia, Kami Menolak Radikalisme dan Terorisme, Kita Indonesia, Kita Bersaudara”.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi, mengapresiasi kegiatan tersebut, dengan harapan dapat menjalin kebersamaan antara lapisan masyarakat dengan Forkopimda Kabupaten Sampang.

Bupati Sampang beserta jajaran Polres Sampang dan Persani Sampang saat foto bersama usai kegiatan deklarasi Indonesia damai. (zyn)

Bupati Sampang beserta jajaran Polres Sampang dan Persani Sampang saat foto bersama usai kegiatan deklarasi Indonesia damai. (zyn)

“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, sebab dengan seringnya diadakan kegiatan ini bisa memupuk rasa kebersamaan antara semua lapisan masyarakat dengan Forkopimda,” ujarnya.

Kemudian, Slamet Junaidi mengatakan, selain untuk memupuk rasa kebersamaan antara lapisan masyarakat dengan Forkopimda, Ia berharap dengan terjalinnya hubungan yang erat tersebut dapat menangkal faham radikal dan bentuk teror apapun di Kabupaten Sampang.

“Dengan terjalin hubungan yang erat ini dalam rangka menangkal faham radikal dan bentuk teror apapun yang bisa mengganggu keutuhan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Sampang,” harapnya. (zyn/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas